blog-img

5 Level Kompetensi Guru

Muhaimin,S.Pd.M.Si | Populer | 13/06/2023

Teman guru sudah lama kita tidak bahas tentang kompetensi tapi tentu masih ingat kompetensi guru yaitu  Pedagogik, Kepribadian, sosial dan profesional, masih tetap sama koq… yang beda hanya indikator dan sekarang pakai level, Ayuk… kita pahami indikator komptensi guru dan kira – kira kita pada level berapa ya 

Model Kompetensi dan Tugas Guru

Kompetensi guru menurut peraturan direktur jenderal guru dan tenaga kependidikan no. 2626/B/HK.04.01/2023 tentang Model Kompetensi Guru, dijelaskan bahwa Model Kompetensi Guru adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku dari Kompetensi Teknis Guru yang diperlukan dalam melaksanakan tugas profesi. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Kompetensi guru terdiri dari kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional, untuk lebih memperjelas tingkatan masing – masing komptensi maka di petakan dari level 1 sampai dengan level 5.

Level 1, penguasaan kompetensi tingkat paham;

Level 2, penguasaan kompetensi tingkat dasar;

Level 3, penguasaan kompetensi     tingkat menengah;

Level 4, penguasaankompetensitingkat mumpuni; dan

Level 5, penguasaan kompetensi tingkat ahli.

 Kompetensi Pedagogik  

Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik, untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, indikator dari kompetensi pedagogik sebagai berikut :

1. Lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman  bagi peserta didik;

Level 1 : Memahami penting dan manfaat lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik.

Level 2 : Menerapkan strategi lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik

Level 3 : Mengevaluasi strategi implementasi lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik dan merancang perbaikannya

Level 4 : Berkolaburasi dengan rekan sejawat terkait  strategi implementasi lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik.

Level 5 : Membimbing rekan sejawat dalam melakukan strategi implementasi lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik.

2. Pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik;

Level 1 : Memahami penting dan manfaat pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik

Level 2 : Menerapkan pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik

Level 3 : Mengevaluasi pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik dan merancang perbaikannya

Level 4 : Berkolaborasi dengan rekan sejawat terkait pemilihan strategi implementasi pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik

Level 5 : Membimbing rekan sejawat dalam melakukan strategi implementasi pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik

3. Asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang   berpusat pada peserta didik.

Level 1 : Memahami penting dan manfaat asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik

Level 2 : Melakukan asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik

Level 3 : Mengevaluasi asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik dan merancang perbaikannya

Level 4 : Berkolaborasi dengan rekan sejawat terkait pelaksanaan asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik

Level 5 : Membimbing rekan sejawat dalam melakukan asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik

Kompetensi Kepribadian 

Kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kemampuan kepribadian tersebut dilakukan melalui refleksi dalam menjalankan tanggung jawab sebagai guru sesuai kode etik profesi dan berorientasi pada peserta didik.  

1. Kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik guru

Level 1 : Memahami penting dan manfaat kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik guru

Level 2 : Menerapkan perilaku yang mencerminkan kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik guru

Level 3 : Mengevaluasi perilaku yang mencerminkan kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik guru dan merencanakan perbaikannya

Level 4 : Berkolaborasi dengan rekan sejawat terkait penerapan perilaku yang mencerminkan kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik guru

Level 5 : Membimbing rekan sejawat dalam penerapan perilaku yang mencerminkan kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik guru

2. Pengembangan  diri melalui kebiasaan refleksi

Level 1 : Memahami penting dan manfaat pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.

Level 2 : Menerapkan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.

Level 3 : Mengevaluasi penerapan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi serta merancang perbaikannya

Level 4 : Berkolaborasi dengan rekan sejawat terkait penerapan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.

Level 5 : Membimbing rekan sejawat dalam membudayakan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.

3. Orientasi berpusat pada  peserta didik

Level 1 : Memahami pentingnya menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran

Level 2 : Membiasakan pentingnya menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran

Level 3 : Mengevaluasi kebiasaan dalam menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran dan merancang perbaikannya

Level 4 : Berkolaborasi dengan rekan sejawat terkait kebiasaan dalam menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran

Level 5 : Membimbing rekan sejawat dalam meningkatkan kebiasaan untuk menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran    

Kompetensi Sosial

Kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dilakukan dalam pembelajaran dan pengembangan diri.

1. Kolaborasi untuk peningkatan pembelajaran

Level 1 : Memahami  fungsi kolaborasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran

Level 2 : Melakukan i kolaborasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran

Level 3 : Mengevaluasi strategi kolaborasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan merancang perbaikannya

Level 4 : Berbagi praktek baik dengan rekan sejawat terkait strategi kolaborasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran

Level 5 : Membimbing rekan sejawa   dalam melakukan  strategi kolaborasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran

2. Keterlibatan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pembelajaran

Level 1 : Memahami penting dan manfaat keterlibatan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pembelajaran

Level 2 : Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pembelajaran

Level 3 : Mengevaluasi pelibatan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pembelajaran dan merancang strategi strategi pelibatan yang lebih efektif

Level 4 : Berkolaburasi dengan rekan sejawat terkait pelibatan orang tua/wali murid dan masyarakat secara efektif  dalam pembelajaran

Level 5 : Membimbing rekan sejawat untuk dapat Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat secara efektif dalam pembelajaran

3. Keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk meningkatkan pembelajaran

Level 1 : Memahami pentingnya Keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik

Level 2 : Berperan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik

Level 3 : Mengevaluasi peran dalam  organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk mengoptimalkan keterlibatan dalam peningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik

Level 4 : Berkolaburasi dengan rekan sejawat terkait peran yang optimal dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik

Level 5 : membimbing rekan sejawat untuk berperan lebih optimal dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik

Kompetensi Profesional

Kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Kemampuan penguasaan materi tersebut untuk menetapkan tujuan pembelajaran dan pengorganisasian konten pengetahuan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

1.  Pengetahuan konten pembelajaran dan  cara mengajarkannya

Level 1 : Memahami konten pembelajaran dan cara mengajarkannya

Level 2 : Menggunakan konten pembelajaran dan cara mengajarkannya

Level 3 : Mengevaluasi konten pembelajaran dan merancang cara perbaikannya

Level 4 : Berkolaburasi dengan rekan sejawat terkait pengetahuan konten pembelajaran dan cara mengajarkannya

Level 5 : membimbing rekan sejawat dalam meningkatkan pengetahuan konten pembelajaran dan cara mengajarkannya

2. Karakteristik dan cara belajar peserta didik

Level 1 : memahami pengetahuan tentang karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik

Level 2 : Menggunakan pengetahuan dalam menentukan karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik

Level 3 : Mengevaluasi pengetahuan dalam menentukan karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik dan merencanakan perbaikannya

Level 4 : Berkolaburasi dengan rekan sejawat terkait  pengetahuan dalam menentukan karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik

Level 5 : Membimbing rekan sejawat dalam meningkatakan pengetahuan dalam menentukan karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik

3. Kurikulum dan cara menggunakannya

Level 1 : memahami komponen kurikulum dan cara menggunakannya untuk merancang desain pembelajaran

Level 2 : Menggunakan pengetahuan tentang komponen kurikulum dan cara menggunakannya untuk merancang desain pembelajaran

Level 3 : Mengevaluasi pengetahuan tentang komponen kurikulum dan cara menggunakannya untuk merancang desain pembelajaran dan merencanakan perbaikannya

Level 4 : Berkolaburasi dengan rekan sejawat terkait pengetahuan tentang komponen kurikulum dan cara menggunakannya untuk merancang desain pembelajaran

Level 5 : membimbing rekan sejawat dalam meningkatkan pengetahuan tentang komponen kurikulum dan cara menggunakannya untuk merancang desain pembelajaran

Model Kompetensi ini digunakan sebagai acuan untuk :

1. pengembangan instrumen pemetaan kompetensi Guru;

2. pengembangan instrumen seleksi pengadaan Guru;

3. pengembangan instrumen uji kompetensi perpindahan jabatan ke dalam jabatan fungsional Guru;

4. pengembangan instrumen uji kompetensi untuk kenaikan jenjang jabatan fungsional Guru;

5. pengembangan materi dan instrumen pada program pendidikan profesi guru;

6. pengembangan materi     dan  instrumen untuk pengembangan kompetensi berkelanjutan bagi Guru;

7. pengembangan materi dan instrumen pada program  pendidikan guru penggerak; dan/atau

8. kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi Guru.

 

Sahabat guru selamat berkarya dalam meningkatkan kompetensi    

Kategori Artikel

Populer






footer_logo

2022 © copyright by Aimin Publicize.
All rights reserved.

Tentang Kami
Aimin Publicize adalah wadah publikasi bagi Insan kreatif dapat berupa artikel populer ataupun ilmiah, Karya Seni Sastra puisi, cerpen, novel dan kata – kata motivasi, disamping itu Aimin Publicize juga memuat berita – berita terkini yang inspiratif. Bagi yang membutuhkan dokumen – dokumen untuk menunjang tugas guru, kepala sekolah dan pengawas Aimin Publicize menyediakan ruang di dalamnya. Aimin Publicize menerima pembaca yang akan mempublikasikan berita, karya ilmiah atau pun Karya Seni dapat di kirim ke aiminpublicize@gmail.com
Hubungi Kami

Email : aiminpublicize@gmail.com
Whatsapp : +62 815 6924 757