blog-img

MENDIDIK ANAK TIDAK DENGAN MARAH DAN MEMAKSA

Muhaimin S.Pd | Populer | 10/04/2022

Orang tua akan senang apabila melihat putra-putrinya mudah untuk di didik, mereka sangat mudah beradatasi dengan hal – hal yang baru, mempunyai perilaku yang baik dan tidak membutuhkan perhatian ekstra dalam  mengarahkannya, sebaliknya orang tua akan ekstra perhatian apabila putra atau putrinya susah beradabtasi, harus selalu diperhatikan dan diarahkan, kemandirian kurang, mudah terpengaruh dan ikut-ikutan pada hal – hal yang kurang bermanfaat untuk dirinya dan cenderung bertindak  negatif, sebagian orang pasti bingung akan hal tersebut. Terlebih jika dia sudah terlanjur menerapkan cara yang keras dalam mendidik anak-anaknya yang sangat susah diarahkan.

Nah Anda perlu melakukan perubahan. Berikut adalah cara mendidik anak yang terlanjur susah yang berhasil dirangkum dari  berbagai sumber.

Jangan Memaksa

Cara mendidik anak yang terlanjur susah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan tidak memaksanya. Ketika Anda cenderung melakukan pemaksaan terhadap anak untuk melakukan sesuatu, biasanya dia akan memberontak dan melakukan apa yang seharusnya tak mereka lakukan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pilihan-pilihan agar anak dapat melakukan yang lain dengan cara ini anak akan merasa  dirinya dihargai, umpama seorang anak menghabiskan waktunya hanya untuk bermain game atau terus-terusan nonton tiktok  kalau dipaksa berhenti maka kadang anak akan melakukan hal – hal lain yang lebih tak terkendali, berikan dia sebuah pilihan umpamanya tetap dengan Gadget anak diajak membuat konten tentang bertanam atau bisa juga dialihkan menonton konten positif yang memotivasi diri kalau orang tua punya waktu ajaklah mereka pada kegiatan outdoor..

Dengar Kemauan & Pendapat Anak

Selanjutnya Anda juga bisa mendengarkan terlebih dahulu pendapat dan juga kemauan si anak. Ini adalah bentuk dari sebuah komunikasi antara anak dan orangtua. Komunikasi sangatlah penting sebagai cara menghadapi sikap anak yang terlanjur susah dan tentunya harus berjalan dua arah, orang tua  harus mau mendengar terlebih dahulu.apa keinginan mereka, bukan dengan terus-menerus melarangnya untuk begadang, anak akan cenderung semakin membantah dan marah karena keras kepala dan bandelnya memiliki pendapat yang kuat dan senang berdebat demi keinginannya terpenuhi.Mereka bisa menjadi berubah dan sangat keras kepala apabila sudah merasa tak lagi didengar pendapatnya oleh orang lain. Jadi cobalah dengan mendengarkan apa yang ia mau dan lakukan hal tersebut agar membuatnya merasa penting dan menjadi tenang tanpa harus melawan..

Pahami Cara Berpikir Anak

Cara mendidik anak yang sudah terlanjur susah lainnya adalah dengan memahami cara berpikir mereka. Dengan memahami cara berpikir mereka orang tua dapat menemukan titik temu apa yang harus dilakukan, umpama seorang anak mempunyai sudut pandang tentang tidak mau ribet ingin semuanya serba mudah maka jangan lah orang tua mengajak atau memberikan pekerjaan yang berat dan rumit, muali dari hal – hal yang ringan agar anak tidak langsung menolak dan tidak mau melakukan lagi.

Pahami kekuatan dan karakter anak

Setiap anak mempunyai kekuatan nalar pikir yang berbeda bagi seorang anak yang mempunyai nalar-pikir yang kuat dia akan cepat belajar dan cepat menalar dan berpikir ulang tentang tindakan – tindakannya yang telah dilakukan menghadapi anak semacam ini orang tua tidak perlu berulang – ulang untuk menanamkan konsep mengajak anak untuk bisa belajar dan berperilaku sesuai dengan norma, begitu sebaliknya maka orang tua tidak bisa memperlakukan hal yang sama pada anak-anaknya pahami dulu kekuatan nalar pikir yang ada pada diri anak. Begitu juga karakter anak yang berbeda-beda,   Karakter dimaknai sebagai cara berfikir dan berperilaku yang khas tiap individu dalam melakukan tindakan sehari-hari, karakter dikaitkan dengan cara bertindak atau berperilaku dan berbicara. Anak yang sudah mempunyai pondasi karakter baik maka untuk menumbuhkannya lebih mudah, ada beberapa cara untuk membangun dan menumbuhkan karakter pada anak yaitu dengan :

  • Internalisasi, memasukan pengetahuan dan ketrampilan tentang sesuatu yang baik pada diri anak sehingga pengetahuan dan ketram[pilan tersebut membentuk karakter dalam berlaku dan bertindak.

  • Keteladanan, “Anak adalah peniru yag baik.” Ungkapan tersebut seharusnya disadari oleh orang tua, sehingga mereka bisa lebih menjaga sikap dan tindakannya ketika berada atau bergaul dengan anak-anaknya. Berbagi keteladanan dalam mendidik anak menjadi sesuatu yang sangat penting.

  • Pembiasaan, merupakan tindakan baik yang selalu dilakukan secara berulang agar bisa menjadi sebuah karakter pada anak, contoh hal kecil mematikan lampu kalau keluar dari kamar, mematikan TV apabila tidak ditonton, mengucapkan salam ketika masuk rumah, mengembalikan barang pada tempatnya dan masih banyak lagi.

  • Kebersamaan, keluarga adalah ekosistem yang saling terkait satu sama yang lain perlu dijalin interaksi, dengan pola diskusi, saling mengingatkan, berbagi cerita dan bermain gembira akan menumbuhkan karakter pada anak.

Kategori Artikel

Populer






footer_logo

2022 © copyright by Aimin Publicize.
All rights reserved.

Tentang Kami
Aimin Publicize adalah wadah publikasi bagi Insan kreatif dapat berupa artikel populer ataupun ilmiah, Karya Seni Sastra puisi, cerpen, novel dan kata – kata motivasi, disamping itu Aimin Publicize juga memuat berita – berita terkini yang inspiratif. Bagi yang membutuhkan dokumen – dokumen untuk menunjang tugas guru, kepala sekolah dan pengawas Aimin Publicize menyediakan ruang di dalamnya. Aimin Publicize menerima pembaca yang akan mempublikasikan berita, karya ilmiah atau pun Karya Seni dapat di kirim ke aiminpublicize@gmail.com
Hubungi Kami

Email : aiminpublicize@gmail.com
Whatsapp : +62 815 6924 757