blog-img

Jangan sampai “ Guru Menderita “ siswa juga Menderita “ dalam Proses Pembelajaran

Muhaimin,S.Pd.M.Si | Populer | 14/03/2023

Bukan hal yang mudah bagi guru untuk mengelola diri agar terhindar dari stress, ada sejumlah tantangan dan pengalaman yang menyebabkan guru merasa stres. Mulai dari tantangan dalam menghadapi puluhan murid pada waktu yang bersamaan; puluhan orangtua dengan beragam karakteristik; tuntutan dari manajemen pendidikan untuk mencapai target sekolah/madrasah dan pemerintah; beradaptasi dengan sejumlah perubahan, seperti kebijakan, isu sosial, dan teknologi; memadukan tuntutan kurikulum dengan kebutuhan murid; mendapat tanggung jawab besar tapi seringkali otonominya dibatasi banyak pihak; sering kali masih bekerja di malam hari dan akhir pekan; tidak jarang menggunakan uang pribadi untuk peralatan pembelajaran muridnya, dan lain sebagainya.

Akibat dari banyaknya pengalaman dan tekanan akan berdampak pada kedua pihak :

Pertama, kita sebagai guru dapat mengalami pengalaman menderita mengajar, merasa tidak berdaya dalam menjalankan tanggung jawab sebagai pendidik. Stres membuat guru menjadi lebih mudah marah, bersikap emosional, panik ketika ada tantangan, enggan mempelajari hal baru hingga menurunnya kualitas hidup dan relasi sosial. Pada ujungnya, stres akan menjadi sumber berbagai penyakit fisik yang sangat mungkin dialami oleh guru.

Kedua, lebih jauh lagi, stres pada guru akan berdampak pada kualitas pembelajaran yang dialami oleh murid. Murid juga  mengalami pengalaman menderita belajar, merasa tidak berdaya dalam proses pembelajaran. Murid jadi merasa tidak aman dan tidak dipahami sehingga melahirkan respons murid yang enggan belajar, tidak percaya diri dalam berpendapat, hingga membuat kegaduhan sendiri. Pada akhirnya, murid pun tidak sepenuhnya bisa mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan

Padahal sebagai pendidik, kita mempunyai harapan yang indah baik terhadap diri sendiri maupun terhadap murid-muridnya. Harapan tersebut dapat diwujudkan dengan semangat mengajar, tangguh menghadapi tantangan, mandiri mencari solusi, reflektif terhadap kesalahan, adaptif melakukan perbaikan, dan menyediakan ruang agar   belajar dengan kemauan sendiri. Sejumlah harapan tersebut pada dasarnya menggambarkan merdeka belajar (self regulatedlearning), yaitu suatu kapasitas untuk mengatur sendiri suatu urusan yang menjadi tanggung jawab diri.

Bekal dasar menjadi pendidik merdeka belajar adalah motivasi diri. Barang siapa yang mampu memotivasi diri niscaya akan lebih merdeka belajar. Mereka yang merdeka belajar relatif bisa mengatasi kesulitan, tahan terhadap stres, dan memiliki kinerja yang lebih baik (lihat Mujis dan Bokhove, 2020; Skibbe dkk., 2019)

Guru Kreatif Akan Tangguh dalam Menghadapi Stress

Memotivasi diri di saat ada tekanan yang menggangu aktifitas mengajar dapat dilakukan dengan :

Tetapkan komitmen, tujuan yang diinginkan sebagai seorang guru

Tetapkan tujuan atau target yang ingin dicapai dalam melaksanakan tugas seorang guru   secara spesifik, jelas, objektif, dan realistis. Kemudian, tulis tujuan tersebut dalam buku agendamu, atau pada selembar kertas dan tempelkan di dinding kamar atau ruang kerja. Jika perlu, tempelkan juga kertas berisi kalimat motivasi dari tokoh-tokoh terkenal yang bisa menginspirasimu untuk terus melangkah meraih tujuan tersebut. Selain sebagai pengingat, cara ini akan membuatmu lebih semangat dan berkomitmen terhadap tujuan yang sudah kamu tetapkan.

Susun rencana dengan baik dan terarah

Buat rencana dan susun langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana  bisa dibagi menjadi beberapa tugas kecil atau sederhana, dengan target yang bisa dicapai dalam jangka pendek.Catat daftar tugas tersebut di buku, dan beri tanda centang pada setiap tugas yang sudah di kerjakan. Dengan cara itu tujuan yang sudah ditetapkan tidak akan terasa terlalu berat atau terlalu jauh untuk dicapai, dengan pola ini akan lebih bersemangat untuk menyelesaikan tugas-tugas berikutnya dengan target yang lebih tinggi. Jaga dan pertahankan rutinitas yang sudah dibangun. Saat merasa jenuh, kamu bisa beralih sejenak ke rutinitas lain yang sejalan dengan tujuanmu, atau sekadar melakukan hobi untuk menyegarkan pikiran.

Jangan terlalu takut dengan kegagalan

Jauhkan pikiran-pikiran jahat dan rasa was-was akan kegagalan setiap Langkah memang ada resiko kegagalan tapi kegagalan bukan akhir hanya sebuah hentian untuk sedikit merefleksi dan melanjutkan Langkah berikutnya, Jangan jadikan kegagalan sesuatu yang menakutkan karena semakin kita berani dan mampu menyelesaikan kegagalan maka akan semakin Tangguh dan bersemangat.

Bersikap Positif

Isi hari-hari dengan percakapan, kegiatan, atau situasi dan orang-orang yang bisa menginspirasimu untuk meraih tujuan. Misalnya, mengikuti seminar, membaca buku-buku pengembangan diri dan motivasi, atau menonton konten-konten yang positif di televisi dan internet. Penuhi hati dengan rasa syukur, dan jangan selalu membandingkan dirimu dengan orang lain. Buang segala pikiran negatif serta yakinlah bahwa dirimu mampu mencapai tujuan yang sudah kamu tetapkan.

Istirahat yang cukup

Sebesar apa pun semangat untuk mencapai target, pastikan ada waktu yang diluangkan untuk beristirahat dan tidur yang cukup, Kurang istirahat dapat menurunkan energi dan fokusmu dalam mencapai tujuan, selain juga berisiko menimbulkan gangguan kesehatan. Jika kondisi fisik dan pikiran sudah terlalu lelah, jangan terus dipaksakan. Ambil jeda waktu untuk beristirahat, sebelum kembali pada tugas-tugas dan tujuan yang sudah menjadi komitmen. Ada kalanya juga istirahat diisi dengan jalan-jalan dan berlibur merefresh diri  akan mengembalikan semangat baru dalam melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencapai komitmen kerja.

Berikan Hadiah pada diri sendiri

Saat berhasil menyelesaikan tugas atau mencapai suatu target, hadiahi dirimu sendiri dengan sesuatu yang menyenangkan, bermanfaat, dan layak kamu dapatkan. Misalnya menghilangkan kejenuhan minta waktu bebas untuk menyenangkan diri, membeli barang, atau makanan kesukaan, ini adalah cara untuk menghargai pencapaianmu, sekaligus sebagai pemecut semangat untuk mencapai target selanjutnya.

Walaupun kadang tidak mudah, jangan pernah berhenti mencoba meningkatkan motivasi untuk diri sendiri. Seiring waktu, hal ini akan lebih mudah untuk dilakukan, karena kamu akan makin mengenal hal-hal apa saja yang dapat memengaruhi motivasimu.

Kategori Artikel

Populer






footer_logo

2022 © copyright by Aimin Publicize.
All rights reserved.

Tentang Kami
Aimin Publicize adalah wadah publikasi bagi Insan kreatif dapat berupa artikel populer ataupun ilmiah, Karya Seni Sastra puisi, cerpen, novel dan kata – kata motivasi, disamping itu Aimin Publicize juga memuat berita – berita terkini yang inspiratif. Bagi yang membutuhkan dokumen – dokumen untuk menunjang tugas guru, kepala sekolah dan pengawas Aimin Publicize menyediakan ruang di dalamnya. Aimin Publicize menerima pembaca yang akan mempublikasikan berita, karya ilmiah atau pun Karya Seni dapat di kirim ke aiminpublicize@gmail.com
Hubungi Kami

Email : aiminpublicize@gmail.com
Whatsapp : +62 815 6924 757