Masih ada guru yang mengalami hambatan dalam melakukan pengembangan profesional berkelanjutan tentu hal ini berdampak pada terhambatnya pengembangan karir kenaikan pangkat golongan. Untuk keperluan kenaikan pangkat sampai dengan golongan III d jenis publikasi ilmiah sebagai syarat kenaikan pangkat masih bebas maka guru bisa mengambil dari jenis publikasi ilmiah yang disyaratkan salah satunya menulis best practice
Menulis Best Practice
Best Practice adalah karya tulis guru yang berisi pengalaman terbaik dalam proses pembelajaran, artinya bahwa dalam menulis best pracitice guru tidak perlu melakukan perencanaan, dari rangkaian kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan umpamanya dalam satu semester guru bisa mengambil salah satu topik/materi yang menurutnya menunjukan keberhasilan tentu dengan usaha dan cara yang lebih dari biasanya sehingga menimbulkan kesan yang mendalam. Pengalaman – pengalaman yang berupa tindakan nyata yang dilakukakan oleh guru tersebut di tulis dalam sebuah format atau sistematika penulisan best practice, format baku penulisan best practice sebagai berikut :
Bagian Awal
Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar, dan Lampiran; serta abstraksi atau ringkasan
Bagian Isi
Umumnya terdiri dari beberapa bab yaitu :
-
Bab I Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat.
-
Bab II Kajian/Tinjauan Pustaka
-
Bab III Pembahasan Masalah yang didukung data berasal dari satuan pendidikannya. Cara pemecahan masalah yang menguraikan langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah, termasuk hambatan hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci
-
Bab IV Penutup, berisi kesimpulan dan Saran
Bagian Penunjang
Memuat daftar pustaka dan Lampiran data yang digunakan dalam melakukan tinjauan atau gagasan ilmiah
Format atau penulisan best practice di atas hanya sebagai bentuk umum guru dapat melakukan pengembangan format disesuaikan dengan kebutuhan yang terpenting dalam penulisan best practice adalah keaslian, kejelasan ide/gagasan, dan kecemerlangan ide terkait dengan upaya pemecahan masalah di sekolahnya.
Pengalaman Menulis Best Practice
Di masa Pandemi guru mengalami kesulitan dalam melakukan proses pembelajaran begitu juga yang dialami oleh guru SD Negeri 01 Luragung Kabupaten Pekalongan yang bernama Nanik Asmarani, S.Pd. untuk lebih mengaktifkan murid dalam proses pembelajaran dia menggunakan media TIKTOK baik dalam proses maupun saat bentuk penugasan atau tagihan. Konsep materi peredaran darah dibuat dalam bentuk tayangan TIKTOK yang disampaikan ke siswa dengan kreatifitas yang menarik hal ini membuat anak tertarik menyimak berulang-ulang.
Setelah siswa memahami tentang konsep peredaran darah maka siswa ditugaskan untuk mendalami konesp dengan mencari dari sumber lainnya dan dari hasil pemahaman tersebut siswa juga membuat TIKTOK untuk menunjukan sejauh mana pemahaman yang telah siswa dapat dari hasil pendalaman materi.
Nah…. Bapak dan ibu guru sangat sederhana dan mudah untuk menulis best practice, proses pembelajaran yang bapak ibu guru lakukan dengan kreatifitas dan memberikan pengalaman yang sangat mendalam bagi guru dan siswa yuk… kita tulis dalam bentuk best practice.
Contoh Best Practice :
Penggunaan Aplikasi TIKTOK sebagai Media Pembelajaran Penulis Nanik Asmarani, S.Pd