Sekolah Tempat Berkembang Murid Bukan Hanya Tempat Mendapatkan ijazah

Muhaimin,S.Pd.M.Si | Populer | 22/02/2025

Saat mendengar seorang guru berucap selama ini dia menipu diri, bagaimana tidak dia harus memberikan predikat capaian belajar tidak sesuai dengan perkembangan murid dan ini semata-mata untuk memberikan rasa aman dan lepas dari segala tuntutan, perkataan ini adalah bagian dari kegelisaan akan tanggung jawab yang dia emban Bagaiman  perkembangan murid selanjutnya ?. Guru akan menipu diri lagi dalam mendidik ini akan berakibat terputusnya upaya pengembangan diri murid karena untuk capaian pembelajaran berikutnya dia akan mengalami kesulitan bahkan tidak bisa mengikuti (untuk materi berkelanjutan). Untuk mereduksi kasus seperti ini perlu ada konsep yang sama-sama dimengerti baik oleh praktisi Pendidikan, pemerintah dan Masyarakat bahwa sekolah adalah tempat murid untuk mengembangkan diri (iptek, ketrampilan dan karakter) dengan beragam pengalaman dan sumber belajar yang disediakan oleh sekolah (beragam literasi pengetahuan, budaya dan guru).

Sekolah sebagai tempat mengembangkan diri murid,  bila pemahaman ini bisa dimengerti oleh mereka yang terlibat dalam Pendidikan maka guru tidak akan menipu diri lagi, predikat capaian belajar yang diperoleh murid akan dijadikan bahan refleksi oleh guru untuk mencari cara bagaimana mengembangan diri murid  lebih lanjut, guru akan terus berusaha secara optimal mengembangkan potensi murid agar dia bisa berdaya dengan kemampuan yang dimilikinya. Perlu dipahami bahwa setiap murid mempunyai potensi yang berbeda dan pola berkembang yang berbeda pula maka murid yang pada fase tertentu belum bisa mencapai tujuan pembelajaran bisa saja pada fase berikutnya berkembang dengan cepat tentu ini peran guru dan orang tua sangat diperlukan

Komuniasi yang intensif dengan orang tua sangat diperlukan bagi seorang guru

 

Pemahaman sekolah sebagai tempat mengembangkan diri murid bukan hanya tempat memperoleh ijazah, maka ada keleluasaan bagi sekolah untuk menentukan apakah murid masih perlu tinggal kelas atau belum bisa melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, tentu hal ini perlu dibicarakan dengan orang tua murid tentang  capaian belajar yang diperoleh  murid serta akibatnya apabila dia naik kelas atau melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi (cara humanis walaupun regulasi juga ada). Sekolah (guru) harus professional, berpikir logic dengan analisa yang mendalam sebelum mengambil Keputusan, prinsip yang harus dipegang adalah berpihak pada murid artinya segala Upaya yang dilakukan adalah untuk mengantarkan murid ke masa pada saat dia harus bertahan dan berkarya