SEKOLAH SAMBIL BEKERJA PILIHAN UNTUK MERAIH MASA DEPAN

Muhaimin S.Pd | Pendidikan | 21/02/2022

Menelusuri kisah semangat anak – anak untuk meraih masa depan dengan penuh lika-liku perjalanan, mereka adalah anak-anak yang bergelut dengan kerasnya kehidupan dengan tetap semangat bersekolah untuk meraih harapan masa depan yang lebih baik dari kehiduannya sekarang, tidak sedikit anak – anak di sela masa senggangnya menuntut ilmu di bangku sekolah mereka harus bermandi keringat mengais rejeki untuk kehidupan sehari – hari lalu pekerjaan apa yang dapat dia lakukan dengan usia mereka yang masih belia tentu adalah pekerjaan – pekerjaan yang belum menggunakan keahlian spesifik seperti : Kuli bangunan, Menjahit, berjualan, membatik, menjadi penjaga toko dan lain sebagainya.

Ipang  SMP Negeri 2 Sragi

Bekerja Sebagai Kuli Bangunan

Anis Rizkiya ,SMP 3 Wonokerto

Menjahit Konveksi

Mengapa mereka Bekerja lalu Belajarnya Bagaimana ?

Mereka bekerja tentu punya alasan yang sebagian besar alasannya adalah membantu  kebutuhan ekonomi keluarga artinya sebagian besar mereka berasal dari keluarga yang belum berkecukupan, lalu bagaimana mereka mengatur waktu antara sekolah dan bekerja tentu ritme waktu ini mengurangi intensitas untuk belajar secara maksimal, sebagian waktu dan tenaga mereka tersisikan untuk bekerja. Kelebihan dari mereka adalah semangat untuk merubah masa depan tumbuhnya kemandirian merupakan karakter yang muncul saat dia harus bertanggung jawab sebagai siswa tentu harus belajar, nah.. di situ mereka mengatur waktu antara sekolah, belajar dan bekerja memang ada pengorbanan dari dirinya yaitu waktu luang untuk bermain seperti teman-teman yang lain.

Lalu Apa yang Dilakukan oleh Sekolah dan Guru pada Mereka

Sekolah dan guru tidak memperlakukan siswa yang sekolah sambil bekerja secara khusus, ini dilakukan semata – mata untuk memberi penghargaan terhadap karakter yang sudah tertanam seperti  kemandirian, pantang menyerah dan tanggung jawab yang tinggi, seperti yang dikatakan bu Wati guru BK SMP Negeri 3 Wonokerto

“ mereka bukan anak yang cengeng disamping kemandiriannya kuat pembawaan dirinya juga bagus, barangkali mereka sering menghadapi banyak orang dengan berbagai karakter dan yang membuat guru – guru senang rata – rata prestasi belajar mereka juga bagus “

Anak – anak yang sekolah sambil bekerja hampir ada di semua Sekolah Menengah Pertama di kabupaten Pekalongan, sampel dari empat sekolah  yaitu SMP Negeri 3 Wonokerto terdapat 80 siswa, SMP Negeri 2 TirtO 39 siswa, SMP Negeri 5 Sragi 26 siswa  siswa, SMP Negeri 2 Sragi 18 siswa yang sekolah sambil bekerja,  Hal yang dilakukan oleh sekolah lebih pada mereka lebih pada pemantauan dan perndekatan jangan sampai karena pekerjaannya jadi lupa dengan sekolah dan juga jangan sampai kebutuhan- kebutuhan sekolah terhambat karena faktor ekonomi.

Keinginan dan Harapan Mereka Ke- depan

Tidak berlebihan kalau keinginan mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik sangat kuat, sekolah baginya adalah jembatan menuju kesuksesan yaitu kelak mereka dapat bekerja sesuai dengan keahlian yang diharapkan, menjadi ahli dibidang permesinan masih dominan disamping menjadi guru, ahli bangunan, tenaga medis, polisi, tentara dan lainnya, tentu tekad yang kuat tersebut harus didukung oleh semua pihak terkait untuk memfasilitasi dan memberikan peluang bagi mereka untuk merubah kehidupan ke depan yang lebih baik.