blog-img

CINTA SETENGAH ATAU SEUTUHNYA

Muhaimin S.Pd | Cerpen | 23/04/2022

Luka lama membuat kang Tarjo trauma untuk membuat cerita – cerita baru indahnya perjalanan asmara yang kandas telah menutup hati, mengikat langkah, hatinya betul-betul remuk, diam hanya diam dan terus mengenang perjalanan kisah cintanya bersama Tanti, mata hatinya menutup untuk menerima gairah asmara yang baru, Tanti begitu lekat, kecewa, benci, marah tapi terus berharap dengan khayalan-khayalan yang dia hidupkan untuk menghibur diri dari kesepian hati.

Segar sekali pagi ini riak-riak uap embun pagi menyebar, matahari mengajak semua isi bumi  merengkuh bahagia, di sudut desa dua sahabat melepas lelah setelah sebentar lari-lari kecil keliling desa.

“ Kemarin Yeni kesal cerita kalau kamu sangat dingin, hatinya beku sulit dicairkan “ suara Udin pelan dan kang Tarjo diam pura-pura tidak dengar

“ Sebenarnya aku iri loh... Sama kamu begitu digandrungi banyak wanita,  cantik-cantik lagi... ayo beri kepastian  pada siapa Reni, Dewi, Yeni “ Udin terus mendorong agar sahabatnya tidak  hanyut dalam harapan kosong.

“ Rasa adalah milik diri yang tidak dapat dirasakan orang lain bagi ku manis, mungkin menurut kamu asam “ Kang Tarjo bangkit perlahan matanya berbinar dan senyum manisnya mengembang, perubahan sikap kang Tarjo yang mendadak membuat Udin terbengong memandang kang Tarjo penuh keheranan

“Permen gula asem maksudnya “ ucap udin gemas sambil  berharap kang Tarjo bercerita apa maksud ucapannya dan ada apa tiba-tiba dia begitu bahagia. Kang Tarjo berdiri begegas melangkah menjauh, dengan cepat udin menarik tangan kang Tarjo kini keduannya kembali duduk.

“Melupakan yang lalu dan bahagiakan hati dengan suasana baru saatnya untuk tidak terus cengeng” Udin belum mengerti maksud perkataan kang Tarjo seperti orang blo’on memandang kang Tarjo berharap cerita dilanjutkan

“ aku telah mengubur dalam dalam kenangan dengan Tanti dan sekarang Ratih telah memberi warna dalam hidup ku ' Udin menggeser duduk sekarang berhimpit  mata nya menatap harap kang Tarjo bercerita lebih banyak.

Gadis manis dengan mata berbinar indah telah melepas belenggu hati kang Tarjo, Ratih gadis berparas manis dia kenal saat membeli bekal makan di warung Nasi bu Imah, sekali kang Tarjo tak peduli saat Ratih menyapa dan menatap dengan mata indahnya, dari obrolan sederhana dan sampai pada akhirnya rasa ingin ketemu, tidak ada kata cinta dari mereka hanya rasa nyaman dan gairah sumringah saat bercakap bercerita melepas rasa sepi hati mereka pun bercengrama dalam irama bahagia.

“ Tak tahu hati Ratih terasa bahagia dan nyaman banget bisa bersama  akang “ ucap Ratih lirih, tanganya memegang erat tangan kang Tarjo terasa tak ingin lepas

“ Akang jangan dua kan Ratih ya… sekalipun dalam angan Ratih tak ingin ada orang lain di hati akang  keinginan Ratih hanya satu hidup bahagia dengan akang selamannya “ Ratih semakin mesra, disandarkan kepalannya dipundak  kang Tarjo matanya terpejam merasakan nyaman berada disandaran kekasih tersayang, kemesraan mereka berdua semakin hari semakin dalam kebahagiaan yang dirasa terasa tak akan lapuk apapun yang terjadi mereka akan tetap satu begitulah dua insan yang sedang dimabuk asmara hanyut dalam impian-impian indah.

 

Mandi pagi membuat badan seger dengan lilitan handuk dipinggang dan telanjang dada nampak sekali kelakian kang Tarjo, senyumanya mengembang gembira tak sabar ingin mengakhiri kerja hari ini dan menghabiskan waktu bersama dengan Ratih. Sudah lebih tiga kali kang Tarjo menghadap cermin dia tak ingin ada penampilan yang kurang dari dirinya setelan seragam kerja, rambut sudah disisir rapi, minyak wangi dan dompet yang harus selalu terisi tak ingin di depan ratih nanti kelihatan pelit.Tiba – tiba ada perasaan sheer dihatinya ucap salam di depan rumah suaranya tak asing baginya entah siapa.

“ Akang…. “ jerit gembira Tanti begitu melihat kang Tarjo badannya menghambur dipeluk erat kekasih tersayang yang selama ini hilang tak ada kabar.

“ Tanti kangen…. Tapi ndak bisa ngapa-ngapain “ Tangis Tanti pecah dia membenamkan wajahnya rasanya ingin meluapkan kerinduan yang selama ini ia tahan. Kang Tarjo diam kerinduan terhadap Tanti yang selama ini ia kubur dalam – dalam kembali terasa, tangannya menghela rambut rambut yang menutup wajah Tanti pelan dengan sayang diusap air mata Tanti yang terus mengalir deras, sesaat keduannya terdiam hanyut dalam rasa bahagia yang sangat mendera.

“ Bukan kah Tanti sudah melupakan akang setelah bahagia dengan pekerjaan dan teman-teman yang melebihi akang “ Ucap kang Tarjo tangannya mendorong Tanti pelan ditatap wajah Tanti dalam-dalam ada kesedihan dan rindu yang mendalam di mata Tanti.

“ Tanti tak akan berubah cinta Tanti sama akang tak akan pernah pupus, akang adalah segala-galanya bagi Tanti “

“ Lalu mengapa kamu menghilang setiap akang hubungi selalu tak diangkat dan akhirnya putus nomor akang kamu blokir “ suara kang Tarjo meninggi penuh dengan nada kecewa, Tanti tak hiraukan omongan kekasihnya dia masih melelapkan kangen dalam rebahan dada kang Tarjo.

“ Akang tak habis pikir begitu mudah kamu berubah-ubah kemarin entah kemana sekarang datang-datang bilang sayang kangen “ Tanti tersenyum manis menatap kekasih nya dengan penuh rasa sayang, lalu dia ceritakan semua apa yang telah terjadi pada dirinya setelah satu bulan bekerja HP nya hilang dia tak bisa berbuat apapun yang dapat dia lakukan adalah mencari kesibukan dengan bekerja sambil mengumpulkan uang dan pada saatnya nanti dia akan pulang menemui kekasih tercinta untuk bersama-sama merajut cinta dengan kekasih tersayang yang selama ini dia pelihara.

 

“ Begitu akang,  Tanti tak berubah dan tak akan berubah, cinta akang adalah satu-satunya tak ada yang dapat menggantikan akang sampai kapan pun “ ucap Tanti mengakhiri ceritannya.

“ Tanti begitu berarti bagi ku cintanya sangat tulus tak mungkin aku khianati apalagi menyakiti hatinya  prasangka-prasangka buruk terhadapnya sungguh aku menyesal “ bisik hati kang Tarjo dia merasa bersalah ditatapnya wajah Ayu tertidur nyaman di dada bidangnya.

“ Lalu Ratih gadis manis yang telah membuat dirinya menemukan gairah hidup, dia sangat tulus  rasa cintanya aku tak sanggup melihat wanita itu menangis karena kecewa, tidak aku tak akan melepaskan Ratih “ hati kang Tarjo berkecamuk kedua gadis itu sangat dicintainya tak sanggup dia menyakiti dan mengecewakan tapi tak mungkin juga menduakan.

Kategori Seni Budaya

Populer