blog-img

OM... JONO SEKARANG BERKACA MATA

Muhaimin S.Pd | Cerpen | 09/02/2022

Sebut namanya om Jono pria berperawakan sedang usia 30an penampilan biasa-biasa saja di komunitas teman sekerja om Jono low profile alias tidak bergairah di komunitas teman kampung om Jono dijuluki bujang lapuk teman- temannya kadang – kadang memberi julukan “jomblo sepanjang hayat”. Kelebihan om Jono adalah jago jalanan suatu kali om Jono memegang kemudi membawa teman sekantor ke suatu tempat.

“ aku kebelet tolong berhenti “ setengah jongkok Lastri memegang perutnya dan mulut bergantian suaranya tersendat mukanya  pucat. Beda lagi Wati matanya terpejam dan mulutnya komat-kamit terus berdo,a dan berharap cepat sampai dan selamat. Nah... kalau  Noval, Andri dan Didik moment penuh gairah uji andrenalin saat om Jono pegang kemudi.

“ Jangan injak rem om sebelum nempel, gowes kanan tancaaap.. pool....” ujar Noval penuh emosi

“ Jangan sampai ada mobil di depan terus gass salip depan” om Jono tenang dan terus melaju semangat dari Noval, Andri dan Didik tak ngaruh, baginya biasa dan lumprah dia nyopir seperti itu tak ada yang salah.

Beberapa hari ini cerita tentang om Jono menghilang teman kantor merasa kehilangan om Jono yang dulu suka duduk-duduk santai ngobrol sana-sini tak terlihat lagi sekarang adanya om Jono yang duduk fokus di meja kerja dan berkaca mata tampak keren dan berwibawa.

“ ganteng “ bisik Dinda ke telinga Ayu dengan gerakan kepala dan kedipan mata diarahkan ke om Jono

“Kalau sama aku sangat cocok klop waduh....tak sabar pengin dekat-dekatan” mata Ayu kelap-kelip manja menatap om Jono yang lagi fokus sama pekerjaannya. Om Jono sekarang keren abis tidak hanya penampilannya Sikapnya sekarang elegan, ramah dan bicarannya renyah tertata. Setelah pakai kaca mata pandangan om Jono semakin jelas tidak asal tabrak bicara ngalor-ngidul tak berujung pokoknya idola baru, perubahan yang lain saat om Jono pegang kemudi.

“ tambah lagi gass nya om “ Andri tak sabar pengin iya injak gas sendiri, om Jono tersenyum pandangannya sebentar ke Andri

“ depan ada pertigaan kalau tiba-tiba ada mobil keluar, lebih baik nyaman dan selamat “ jawaban om Jono membuat Andri bersungut-sungut

“ kalau gini kapan sampainya ambil kanan salip om “

“ ini jalanan sempit di depan ada sepeda montor kasihan kalau dia harus turun trotoar” pokoknya sekarang om Jono bukan raja jalanan lagi Andri, Noval dan Didik tidak mengidolakan nya lagi.

Kaca mata telah membuat om Jono lebih jelas dalam melihat kehidupan, pandanganya semakin jernih, fokus dan tidak kabur lagi

Kategori Seni Budaya

Populer