ANAK -ANAK DUSUN PANTAI REJO KEC. WONOKERTO KAB. PEKALONGAN PERGI KE SEKOLAH MENERJANG ROB

Muhaimin S.Pd | Pendidikan | 21/02/2022

Rabu, 19 Januari 2022 ada keinginan untuk melihat, berbincang dan senyum bersama dengan siswa – siswi yang menurut kabar penuh semangat untuk pergi ke sekolah disebabkan  medan yang mereka lalui begitu berat, mereka adalah siswa – siswi SMP Islam FQ Wonokerto yang berasal dari dusun Pantairejo desa Wonokerto Kulon Kecamatan Wonokerto kabupaten Pekalongan, dusun mereka setiap hari tergenang air termasuk rumah-rumah tempat tinggal , kalau kebetulan Rob agak surut mereka masih dapat melelapkan mata pada malam hari di rumah – rumah yang telah  dihuni berpuluh tahun tapi kalau air rob besar maka mereka harus meninggalkan rumah mencari tempat hunian sementara menunggu sampai air Rob turun baru  kembali ke rumah. Bagi masyarakat awam beraktifitas dalam kondisi rob sangatlah  menyulitkan  tentu ini tidak berlaku bagi masyarakat dusun Pantairejo  baginya kehidupan adalah sebuah perjalanan yang harus  ditempuh dengan bekerja keras dan kesungguhan untuk mencapai kesuksesan. Hampir 100% anak usia SMP di dusun Pantairejo bersekolah di SMP Islam FQ Wonokerto Sebenarnya jarak Rumah   ke sekolah  tidak terlalu jauh hanya akses jalan yang tergenang Rob membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama, siswa laki-laki biasanya naik sepeda itu pun kalau air robnya kecil berbekal nyali yang  tinggi serta  kekuatan otot kaki diterjang lah air rob nafas mereka terengah tapi terus kaki-kaki kuatnya mengayuh sepeda jangan sampai berhenti itulah tekadnya kalau berhenti pasti akan jatuh dan basah kuyup dengan bersepeda waktu tempuh untuk sampai ke sekolah sekitar 40.

Bersepeda Menerjang ROB

Kalau siswa putri mereka lebih memilih jalan kaki untuk berangkat ke sekolah dengan jalan kaki mereka menerjang jalan yang tergenang rob langkah berat kaki mereka dan peluh yang membasahi wajah menambah semangat untuk terus melewati jalan yang sudah  seperti rawa-rawa  maka harus konsentrasi agar tidak terpelesit dan jatuh. Petualangan yang lebih seru saat mereka harus menyeberangi sungai dengan perahu kocek Rp. 5.000 harus mereka keluarkan untuk sekali menyeberang dan dilanjutkan dengan jalan kaki lagi baru sampai ke sekolah nafas terengah peluh pun membasahi baju mereka 1 jam 15 menit perjuangan mereka untuk sampai di SMP Islam FQ Wonokerto. Bukan hanya semangat bersekolah saja Siswa – siswa dari dusun Pantairejo juga berprestasi menurut  Bu Malikha Salah satu guru di SMP Islam FQ wonokerto mengatakan bahwa “ Rata – rata siswa dari dusun Pantai Rejo punya prestasi belajar yang bagus begitu juga dalam bertingkah laku mereka sopan dan bisa membawa diri itulah yang menjadikan sekolah bangga”.

Naik Perahu Menyeberangi Sungai

Keberadaan SMP Islam FQ memang sangat mengena dihati masyarakat dukuh Pantai Rejo fasilitasi yang diberikan sangat membantu bagi anak – anak untuk terus semangat bersekolah di saat air Rob naik dan siswa tidak bisa pulang ke rumahnya maka sekolah menyediakan tempat bagi mereka untuk tinggal sampai memungkinkan untuk bisa kembali ke rumah, tidak hanya sampai di situ fasilitasi pembiayaan berupa beasiswa sampai tingkat SMA bahkan sampai perguruan tinggi yang ditunjuk membuat banyak warga dusun Pantairejo mengakui keberadaan SMP Islam FQ Wonokerto memberikan angin segar ditengah keterhimpitan untuk meningkatkan pendidikan dan taraf hidup.